Lalu...
Kututup kedua telingga ketika yang kudengar hanya cacian.
Lalu...
Kupejamkan kedua mata ketika aku tak lagi bisa melihat harapan.
Lalu...
Kukunci mulutku ketika yang hendak kuucap hanya makian.
Lalu...
Kucoba rasakan lirih kata hatiku yang samar. Tidak. Tak ada jawaban.
Lalu...
Ku terdiam.
Entah. Entah apa yang harus kuperbuat. Ketika semesta seolah tak memberi jawaban atas segala tanyaku.
Lalu...
Ke mana alur takdir kan membawaku?