Anak ? Semua orang adalah anak, tentunya, bagi Allah dan orangtua mereka, berapapun umurnya. Tapi disini, anak adalah mereka yang berumur 0 – 16 tahun (mungkin 17 tahun termasuk). Masa anak-anak, abg dan remaja. Remaja masih termasuk anak-anak ? Ehmm …. Iya, menurut aku. Karena mereka (termasuk aku sendiri) belum sepenuhnya mampu bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Tapi disini, bukan remaja yang akan aku bahas, aku akan membahas mereka yang berusia 3 – 6 tahun. Masa-masa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan masa-masa TK.
Masa usia 3 – 6 tahun, masa-masa dimana otak mereka menyimpan apapun yang mereka dapat. Kerja otak saat masa ini sungguh luar biasa. Karena saat itulah mereka mulai bisa berbicara dengan orang lain, mulai dapat berinteraksi dengan orang lain selain papa mamanya, dan masa-masa dimana mereka mulai mengenal dunia. Mereka akan melakukan apapun yang orang lain lakukan jika mereka melihatnya. Seperti ketika mama sedang memasak, mereka akan berlaga seperti sedang memasak. Rasa penasaran dalam diri mereka sungguh teramat besar. Sangat besar dibanding kita mungkin.
Tentang keceriaan mereka, sungguh takkan pernah habis. Kepolosan mereka, keluguan mereka, tingkah lucu mereka, semuanya menggemaskan. Hal apapun dapat menjadikan mereka tertawa asal kita tau caranya. Selalu ada tawa meski kadang nantinya mereka akan menangis. Mereka tak pernah memikirkan apa yang akan terjadi nantinya. Mereka selalu berusaha menjalankan apa yang ada dihadapkanya sebaik mungkin. Satu pelajaran dari mereka, “Lakukan apa yang sedang kau hadapi. Jangan terlalu memikirkan apa yang akan terjadi dihadapmu nantinya jika itu malah akan membuatmu melupakan apa yang seharusnya kau lakukan sekarang.”
Beberapa hari bergaul dengan mereka, aku tau mereka tak pernah ingin terpisah dari orang tuanya, terutama mamanya. Ya .. sedikit pelajaran buat para cewe nantinya. Hehehe …. Bukan maksud menggurui juga, tapi sebaiknya jangan masukkan anak terlalu dini untuk bersekolah, karena itu akan membuang waktu mereka untuk bermain secara khusus dengan orangtuanya. Beri saja pengarahan kepada mereka dirumah, ya .. sambil diajarin bernyanyi, menggambar, menulis dll. Agak kasian melihat anak-anak yang masih terlalu kecil diharuskan untuk bersekolah, walopun aku tau mereka hanya bermain disekolah. Sekolahkan saat mereka memintanya. Saat mereka bosan hanya dirumah dan ingin mencari suasana baru. Aku yakin mereka pasti akan meminta dengan sendirinya, “Mah, pengen sekolah telus punya temen banyak.” Hahaha … Pasti itu !
Dapat dipastikan mereka akan selalu tertawa didekat orang yang membuat mereka nyaman. Entah karena apa, mereka selalu senang dengan kehadiranku. Padahal aku baru sebentar mengenal mereka. Keceriaan mereka bahkan kadang aku rindukan. Tawa yang sangat renyah didengar. Energi mereka 100% selalu terisi. Mereka yang selalu optimis dengan cita-citanya , “Aku mau jadi Ben 10, kalo gak Power Ranger.” hahahha … Gimana caranya ? Tapi rasa optimis mereka dengan hayalan-hayalan mereka sangatlah tinggi. Dari situ kita dapat menanam pada diri kita sendiri sebuah kekuatan dan rasa optimis yang tinggi yang seharusnya ada di diri kita. Jangan mau kalah dong sama mereka :D Semangat yang selalu aku rindukan.
Sayang jika masa-masa mereka terlewatkan begitu saja. Biarkanlah mereka melewatinya tanpa paksaan ini dan itu, arahkan saja sewajarnya. Bimbing mereka tanpa kekerasan, karena apa yang mereka dapat pada usia mereka saat ini akan selalu tersimpan di memori mereka. Biarkan mereka tertawa, Tawa mereka yang tak pernah tau bahwa di depan sana ada banyak rintangan menuju masa depan. Karena dalam tawa mereka saat ini tersimpan masa depan bangsa bahkan dunia kita nantinya.
Semangat adek-adekku J
Tuhan selalu menyertai langkah kalian !