Jujur ? Atau, Bohong ?

9/09/2011 11:11:00 AM

Lebih baik jujur tapi sangat menyakitkan, atau berbohong demi kebaikan ?
Entahlah. Kadang keduanya dibutuhkan dalam waktu yang berbeda, dalam kasus yang berbeda.
Entah ada beberapa kasus yang buat aku berpikir bahwa kadang berbohong bemi kebaikan itu perlu, dan gak selamanya jujur itu baik.
Kayak misalnya saat kita ada di antara 2 orang yang lagi berantem, apa iya kita harus jujur kalo si A bertanya tentang apa aja yang dikatakan si B ? Mungkin lebih baik berbohong dan berkata, “Aku ngga tau apa-apa. Maaf ya ^^”. Setidaknya hal tersebut tidak akan menambah panjang permasalahan.
Lalu missal suatu saat kita bertemu seseorang dalam ketakutan dikejar oleh penjahat, terus dia ngumpet, terus si penjahat ketemu kita terus nanya dimana orang tadi ? Apa kita bakal jawab sejujurnya ?
Terus pas interview daftar sekolah atau kerjaan, ditanya “Apa anda punya penyakit asma ?” Kalo jawab iya, berarti kita gak diterima padahal itu sekolah atau kerjaan bener-bener kita pengen ? Mungkin lebih baik bilang gak . hahahah :P
Tapi ya kalo emang kita berbuat sesuatu yang emang dasarnya salah, mungkin lebih baik jujur mengakui kesalahan kita karena itu akan lebih baik daripada kita harus berbohong dan nantinya akan ditutupi lagi dengan kebohongan-kebohongan yang pasti mau tidak mau akan terus kita lakukan.
Kebohongan pasti akan ditutup dengan kebohongan. Dan kebohongan datang dari rasa takut kita untuk jujur mengakui yang sebenarnya. Apalagi jika kenyataan yang sebenarnya membuktikan bahwa kita bersalah. Walau menyakitkan, tapi lebih baik mengakui semua sejak awal, agar kedepannya tidak terus-terusan dihantui rasa bersalah. Masalah ke depannya jadi baik atau enggak, ya itulah resiko atas kesalahan kita.
Jangan pernah takut mendapat resiko dari apa yang memang kita lakukan sendiri . Kalo memang takut akan resikonya ya mending gak usah berbuat macem-macem :D
Karena semua orang beda karakter. Belum tentu semuanya mau memahami, mengerti dan memaafkan apa kesalahan kita. Karena secara manusiawi terkadang semua itu terasa amat menyakitkan.
Lakukan yang terbaik menurut kehendak Allah, bukan yang terbaik menurut kehendak kita J

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih atas komentarnya. :)

Popular Posts

Viewer