Sudah takdirnya setiap perempuan harus merasakan PMS setiap bulannya. Bagi saya PMS itu terbagi 3 fase; Pra Menstruation Syndrome, Pas Menstruation Syndrome dan Pasca Menstruation Syndrome. Saya ndak tau bagaimana perempuan lain melewati fase-fasenya dan apa saja rasanya, barangkali berbeda, jadi saya mau share apa dan bagaimana yang saya rasakan saja, ya?
Sejauh yang saya alami masing-masing fase itu punya 'gejala' yang berbeda. Yang saya alami ya, ndak tau gimana dengan perempuan lain. Barangkali ada juga yang selow menghadapi PMS ini.
Saat fase 1 (Pra-MS) biasanya badan pegel-pegel semua macam habis kerja rodi, porsi makan yang meningkat drastis dan emosi yang ndak terkontrol. Paling susah memang menghadapi emosi yang ndak terkontrol. Moodswing yang amburadul. Semacam 'lu jual, gue beli' atau 'berani macem-macem, gue hajar lu' dah. Kadang galak banget, tapi kadang bisa tetiba ngerasa sedih dan nangis sendiri. Ditambah kalo sedang menghadapi masalah, berlipatlah itu emosi semakin ndak karuan.
Fase 2 (Pas-MS). Fase saat mengalami menstruasi. Ndak terlalu ribet sih, cuma kudu kuat ngerasain sakit perut aja. Kalau saya, kadang ditambah sembelit, susah BAB (buang air besar), dan suka kesel sendiri karena itu.
Fase 3 (Pasca-MS). Hmmm. Fase di mana memasuki dan saat-saat masa subur nih. Jadi? Gimana? Tau maksudnya?
Nah, tadi itu apa-apa saja yang dihadapi perempuan PMS. Berat? Ndak! Gampang! Buktinya Tuhan menakdirkan para perempuan yang harus mengalaminya. Kami kuat!
Jadi, please, Tuan. Saat perempuanmu mengalami fase-fase di atas, dan kalian rasa kami sudah sangat 'kacau', peluk kami! Peluk! Bukan malah ngajak berantem. Kadang kami saja ndak tau harus bagaimana. Jadi jangan tanya kalian juga harus bagaimana menghadapi kami saat itu. Cukup peluk saja. Iya, cukup. Itu sudah cukup membuat kami para perempuan tenang. Sungguh.