Kerja Sambil Kuliah ? Why not !
11/28/2011 10:03:00 AM
Bayangin tugas kantor yang numpuk ? Ditambah tugas matematika ? Atau pengantar akuntansi seabrek ? hwaaa ... langsung aja deh pengennya teriak pusingggg !!!! Dan bukan cuma itu, gimana kalo mendadak pas pikiran lagi suntuk banget sama 2 masalah itu, ehh ... si mamah , papah , adek atau malah si ayah mendadak marah ?? Bukan malah bantuin malah nambah runyam pikiran . Ya ... kira-kira masalah kayak gitu lah yang sering aku hadapin , sebagai seorang karyawan yang nyambi kuliah , atau sebalikya sebagai mahasiswa yang nyambi gawe . Dan pasti bukan cuma aku yang ngalami , ada banyak di luar sana yang senasib sama aku . wkwk :p
Dan mungkin , artikel ini bisa membantu kita semua , yang kuliah sambil kerja . Tips sukses kerja sambil kuliah :
1. Kesiapan Diri. Cobalah bertanya pada diri sendiri, apakah Anda memiliki keinginan untuk menjawab kebutuhan mas depan. Jika Anda yakin, go for it!
2. Cari Dukungan Lingkungan. Poin ini sangat penting dalam membantu Anda ketika kuliah. Dukungan lingkungan di sini adalah dari lingkungan kerja Anda. Sampaikan rencana Anda secara terbuka pada atasan Anda. Selain bisa mendapat dukungan moril, beberapa perusahaan juga ada yang memberikan dukungan financial. Tentnunya, ada upaya tak and give. Misalnya, perusahaan akan sangat diuntungkan bila karyawan memiliki kemampuan lebih, memilik pengetahuan unggul. Secara tidak langsung, hal ini dapat memajukan perusahaan. Lantas bagaimana dengan orang tua, suami/istri atau anak? Asal tahu saja, pengerian dan dukungan keluarga sangat membantu Anda untuk menyelesaikan kuliah.
3. Dukungan Finansial. Yang harus dpenuhi bukan
hanya biaya pendidikan, tapi juga biaya lain, seperti buku, jurnal,
bacaan pendukung, peralatan kuliah, laptop, kalkulator. Jangan sampai
kuliah putus di tengah jalan gara-gara anggaran tak mencukupi. Ukur dulu
kemampuan, tapi jangan pernah merasa rugi. Investasu ini yang pasti
akan kembali.
4. Siap Belajar. Ketika kembali kuliah, perispan diri untuk kembali belajar dan membuat tugas. Misalnya, bila ingin memilih bidang bisnis, tambahlah pengetahuan Anda tentang bisnis dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bisnis sedini mungkin. Jangan menunggu sampaik Anda masuk kuliah
5. Siapkan Mental. Pekerjaan dan kuliah sama-sama menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Apabila persiapa mental kurang, putus sekolah di tengah jaln sangat mungkin terjadi. Mulailah pula belajar untuk trebuka terhadap argumentasi orang lain, bersaing secara sehat, serta berbagi dan bekerja sama.
6. Bijak Membagi Waktu. Anda perlu membuat rencana 2 atau 3 langkah ke depan. Artinya, bila ada waktu, mulailah mencicil tugas-tugas Anda sebelum ‘jatuh tempo’. Sehingga bila di tengah jlan menghadapi halangan (karena ada tugas luar kota yang tak dapat ditinggalkan, atau ada keluarga yang sakit), tetap dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Bila Anda bisa membaca buku dalam perjalanan ke kantor atau mengerjakan latihan atau kuis sewaktu makan siang, lakukanlah, atau Anda mencari waku untuk belajar, saat anak-anak menonton tv. Hari-hari libur juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas, tentunya setelah anak-anak mendapatkan perhatian. Prinsipnya, gunakan waktu seefektif mungkin dan minta pengertian pada keluarga Anda.
6. Refreshing. Waktu libur pun sebaiknya dipikirkan dengan baik, Meski hari-hari Anda dipadati oleh jadwal kuliah dan aktivaitas kantor, sebisa mungkin, jangan abaikan waktu untuk berisitirahat atau memanjakan diri Anda. Hal ini cukup efektif untuk meng-charge motivasi dan semangat Anda.
Nah , udah tau kan ? Semoga aja bisa membantu deh :)
Dan mungkin , artikel ini bisa membantu kita semua , yang kuliah sambil kerja . Tips sukses kerja sambil kuliah :
1. Kesiapan Diri. Cobalah bertanya pada diri sendiri, apakah Anda memiliki keinginan untuk menjawab kebutuhan mas depan. Jika Anda yakin, go for it!
2. Cari Dukungan Lingkungan. Poin ini sangat penting dalam membantu Anda ketika kuliah. Dukungan lingkungan di sini adalah dari lingkungan kerja Anda. Sampaikan rencana Anda secara terbuka pada atasan Anda. Selain bisa mendapat dukungan moril, beberapa perusahaan juga ada yang memberikan dukungan financial. Tentnunya, ada upaya tak and give. Misalnya, perusahaan akan sangat diuntungkan bila karyawan memiliki kemampuan lebih, memilik pengetahuan unggul. Secara tidak langsung, hal ini dapat memajukan perusahaan. Lantas bagaimana dengan orang tua, suami/istri atau anak? Asal tahu saja, pengerian dan dukungan keluarga sangat membantu Anda untuk menyelesaikan kuliah.
4. Siap Belajar. Ketika kembali kuliah, perispan diri untuk kembali belajar dan membuat tugas. Misalnya, bila ingin memilih bidang bisnis, tambahlah pengetahuan Anda tentang bisnis dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bisnis sedini mungkin. Jangan menunggu sampaik Anda masuk kuliah
5. Siapkan Mental. Pekerjaan dan kuliah sama-sama menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Apabila persiapa mental kurang, putus sekolah di tengah jaln sangat mungkin terjadi. Mulailah pula belajar untuk trebuka terhadap argumentasi orang lain, bersaing secara sehat, serta berbagi dan bekerja sama.
6. Bijak Membagi Waktu. Anda perlu membuat rencana 2 atau 3 langkah ke depan. Artinya, bila ada waktu, mulailah mencicil tugas-tugas Anda sebelum ‘jatuh tempo’. Sehingga bila di tengah jlan menghadapi halangan (karena ada tugas luar kota yang tak dapat ditinggalkan, atau ada keluarga yang sakit), tetap dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Bila Anda bisa membaca buku dalam perjalanan ke kantor atau mengerjakan latihan atau kuis sewaktu makan siang, lakukanlah, atau Anda mencari waku untuk belajar, saat anak-anak menonton tv. Hari-hari libur juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas, tentunya setelah anak-anak mendapatkan perhatian. Prinsipnya, gunakan waktu seefektif mungkin dan minta pengertian pada keluarga Anda.
6. Refreshing. Waktu libur pun sebaiknya dipikirkan dengan baik, Meski hari-hari Anda dipadati oleh jadwal kuliah dan aktivaitas kantor, sebisa mungkin, jangan abaikan waktu untuk berisitirahat atau memanjakan diri Anda. Hal ini cukup efektif untuk meng-charge motivasi dan semangat Anda.
Nah , udah tau kan ? Semoga aja bisa membantu deh :)
0 komentar
Terima kasih atas komentarnya. :)