R.I.P Gary Speed
11/30/2011 07:21:00 AM
Kabar meninggalnya Speed mengejutkan seluruh publik sepak bola Inggris.
Kiper Aston Villa yang juga mantan rekan Speed di Newcastle, Shay Given,
sampai menangis jelang kick off Swansea City vs Villa. Manajer
Liverpool, Kenny Dalglish tak memainkan Craig Bellamy karena striker
timnas Wales itu kehilangan sosok terdekat sebagai rekan dan pemain.
Berikut perjalanan karir Gary Speed, sejak membawa Leeds United juara liga tahun 1992 hingga pensiun di Sheffield United dan memberi harapan baru untuk timnas Wales.
1969: Lahir 8 September di Mancot, Flintshire.
1988: Menandatangani kontrak profesional pertama dengan Leeds United dan debut pada usia 19 tahun.
1992: Turut berperan penting membawa Leeds menjuarai Divisi Satu, edisi terakhir sebelum kompetisi berubah menjadi Premier League. Gelandang inti Leeds saat itu terdiri dari Gordon Strachan, David Batty, Gary McAllister dan Speed.
1996: Setelah bermain pada 312 pertandingan dan mencetak 57 gol untuk Leeds, Speed resmi pindah ke Everton dengan transfer senilai 3,5 juta pound. Ia kemudian menjadi kapten The Toffees dan bermain dalam 65 pertandingan dengan koleksi 17 gol.
1998: Februari, resmi gabung Newcastle dengan transfer senilai 5,5 juta pound. Tiga bulan berikutnya turut bermain di final Piala FA saat Newcastle kalah dari Arsenal.
1999: Speed kembali membawa Newcastle ke final Piala FA, namun kali ini The Magpies kalah dari Manchester United yang meraih treble winner.
2002: Bermain di Liga Champions bersama The Magpies.
2004: Gabung Bolton Wanderers dengan transfer senilai 750 ribu pound.
2006: Desember, menjadi pemain pertama yang bermain dalam 500 pertandingan Premier League saat Bolton menang 4-0 lawan West Ham.
2007: Mei, menjadi pelatih tim inti Bolton setelah manajer Sam Allardyce mengundurkan diri.
25 Agustus 2007: Mencetak gol ke gawang Reading dan menjadi pemain yang selalu mencetak gol di Premier League, prestasi dan rekor yang kelak dilanjutkan oleh rekannya sesama Wales, Ryan Giggs.
Oktober 2007: Kembali bermain ketika Sammy Lee resmi diangkat sebagai manajer Bolton.
24 Desember: Resmi gabung Sheffield United dengan status pinjaman hingga Januari dan opsi kontrak permanen senilai 250 ribu pound.
November 2008: Speed mengalami cedera punggung yang membuatnya jarang tampil sepanjang awal musim. Ia kemudian fokus pada karir melatih.
Juni 2009: Ditawa Swansea City untuk menjadi pelatih menggantikan Roberto Martinez yang hengkang ke Wigan.
6 Mei 2010: Resmi mengumumkan pensiun sebagai pemain, meski masih terdaftar dalam susunan nama pemain The Blades pada pertandingan Piala Liga lawan Hartlepool.
17 Agustus 2010: Resmi menjadi manajer Sheffield United menggantikan Kevin Blackwell dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
21 Oktober 2010: Diskors satu pertandingan oleh FA setelah terlibat insiden ketika United kalah di kandang sendiri dari Watford.
13 Desember 2010: United memberi ijin pada FA Wales dan Speed akhirnya resmi menjadi pelatih timnas Wales.
8 Februari 2011: Laga perdana bersama timnas Wales, mengalahkan Republik Irlandia 3-0 di Carling Nations Cup.
29 Maret 2011: Kekalahan pertama dalam laga resmi bersama timnas Wales, tumbang 2-0 dari Inggris di Millennium Stadium, Cardiff.
2 September 2011: Kemenangan pertama dalam laga resmi, mengalahkan Montenegro 2-1.
12 November 2011: Mencatat tiga kemenangan beruntung dalam tujuh laga terakhir ketika mengalahkan Norwegia 4-1 pada pertandingan uji coba.
27 November 2011: FA Wales mengumumkan bahwa Speed meninggal dunia.
Speed ditemukan oleh istrinya Louise sudah tak bernyawa dengan cara gantung diri di rumahnya yang berlokasi di Huntington, Chesire, Minggu (27/11/2011) waktu setempat.
Beberapa pihak berspekulasi bahwa pertengkaran keluarga sebagai penyebab utama dibalik keputusan Speed gantung diri. Sebagaimana diketahui, Speed sempat terlibat pertengkaran hebat dengan istrinya Louise beberapa hari sebelum kematiannya.
Namun, hal itu segera dibantah oleh agen Speed, Hayden Evans. Menurutnya, hal itu tidak ada sangkut pautnya dengan kematian Speed.
"Dia (Louise) hingga kini masih tak paham apa alasannya. Mereka adalah pasangan bahagia. Kematiannya masih menjadi misteri," ujarnya sebagaimana dilansir The Sun.
"Perkataan Louise pada saat bertengkar bukanlah penyebabnya. Dia sampai saat ini masih tak tahu apa alasan dibalik keputusannya gantung diri."
"Kami terkejut dan tak punya petunjuk sama sekali terkait apa yang menyebabkan dia bunuh diri. Dia selalu bersama keluarganya setiap hari," tegasnya.
"Semua orang juga menanyakan pertanyaan itu setiap hari dan tak ada yang mendapatkan jawaban pasti. Kita semua terkejut dengan berita kematiannya," tandasnya.
Berikut perjalanan karir Gary Speed, sejak membawa Leeds United juara liga tahun 1992 hingga pensiun di Sheffield United dan memberi harapan baru untuk timnas Wales.
1969: Lahir 8 September di Mancot, Flintshire.
1988: Menandatangani kontrak profesional pertama dengan Leeds United dan debut pada usia 19 tahun.
1992: Turut berperan penting membawa Leeds menjuarai Divisi Satu, edisi terakhir sebelum kompetisi berubah menjadi Premier League. Gelandang inti Leeds saat itu terdiri dari Gordon Strachan, David Batty, Gary McAllister dan Speed.
1996: Setelah bermain pada 312 pertandingan dan mencetak 57 gol untuk Leeds, Speed resmi pindah ke Everton dengan transfer senilai 3,5 juta pound. Ia kemudian menjadi kapten The Toffees dan bermain dalam 65 pertandingan dengan koleksi 17 gol.
1998: Februari, resmi gabung Newcastle dengan transfer senilai 5,5 juta pound. Tiga bulan berikutnya turut bermain di final Piala FA saat Newcastle kalah dari Arsenal.
1999: Speed kembali membawa Newcastle ke final Piala FA, namun kali ini The Magpies kalah dari Manchester United yang meraih treble winner.
2002: Bermain di Liga Champions bersama The Magpies.
2004: Gabung Bolton Wanderers dengan transfer senilai 750 ribu pound.
2006: Desember, menjadi pemain pertama yang bermain dalam 500 pertandingan Premier League saat Bolton menang 4-0 lawan West Ham.
2007: Mei, menjadi pelatih tim inti Bolton setelah manajer Sam Allardyce mengundurkan diri.
25 Agustus 2007: Mencetak gol ke gawang Reading dan menjadi pemain yang selalu mencetak gol di Premier League, prestasi dan rekor yang kelak dilanjutkan oleh rekannya sesama Wales, Ryan Giggs.
Oktober 2007: Kembali bermain ketika Sammy Lee resmi diangkat sebagai manajer Bolton.
24 Desember: Resmi gabung Sheffield United dengan status pinjaman hingga Januari dan opsi kontrak permanen senilai 250 ribu pound.
November 2008: Speed mengalami cedera punggung yang membuatnya jarang tampil sepanjang awal musim. Ia kemudian fokus pada karir melatih.
Juni 2009: Ditawa Swansea City untuk menjadi pelatih menggantikan Roberto Martinez yang hengkang ke Wigan.
6 Mei 2010: Resmi mengumumkan pensiun sebagai pemain, meski masih terdaftar dalam susunan nama pemain The Blades pada pertandingan Piala Liga lawan Hartlepool.
17 Agustus 2010: Resmi menjadi manajer Sheffield United menggantikan Kevin Blackwell dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
21 Oktober 2010: Diskors satu pertandingan oleh FA setelah terlibat insiden ketika United kalah di kandang sendiri dari Watford.
13 Desember 2010: United memberi ijin pada FA Wales dan Speed akhirnya resmi menjadi pelatih timnas Wales.
8 Februari 2011: Laga perdana bersama timnas Wales, mengalahkan Republik Irlandia 3-0 di Carling Nations Cup.
29 Maret 2011: Kekalahan pertama dalam laga resmi bersama timnas Wales, tumbang 2-0 dari Inggris di Millennium Stadium, Cardiff.
2 September 2011: Kemenangan pertama dalam laga resmi, mengalahkan Montenegro 2-1.
12 November 2011: Mencatat tiga kemenangan beruntung dalam tujuh laga terakhir ketika mengalahkan Norwegia 4-1 pada pertandingan uji coba.
27 November 2011: FA Wales mengumumkan bahwa Speed meninggal dunia.
Speed ditemukan oleh istrinya Louise sudah tak bernyawa dengan cara gantung diri di rumahnya yang berlokasi di Huntington, Chesire, Minggu (27/11/2011) waktu setempat.
Beberapa pihak berspekulasi bahwa pertengkaran keluarga sebagai penyebab utama dibalik keputusan Speed gantung diri. Sebagaimana diketahui, Speed sempat terlibat pertengkaran hebat dengan istrinya Louise beberapa hari sebelum kematiannya.
Namun, hal itu segera dibantah oleh agen Speed, Hayden Evans. Menurutnya, hal itu tidak ada sangkut pautnya dengan kematian Speed.
"Dia (Louise) hingga kini masih tak paham apa alasannya. Mereka adalah pasangan bahagia. Kematiannya masih menjadi misteri," ujarnya sebagaimana dilansir The Sun.
"Perkataan Louise pada saat bertengkar bukanlah penyebabnya. Dia sampai saat ini masih tak tahu apa alasan dibalik keputusannya gantung diri."
"Kami terkejut dan tak punya petunjuk sama sekali terkait apa yang menyebabkan dia bunuh diri. Dia selalu bersama keluarganya setiap hari," tegasnya.
"Semua orang juga menanyakan pertanyaan itu setiap hari dan tak ada yang mendapatkan jawaban pasti. Kita semua terkejut dengan berita kematiannya," tandasnya.
0 komentar
Terima kasih atas komentarnya. :)