Timnas Kalah, Nyawa Melayang
11/22/2011 09:01:00 AMHingga berita ini diturunkan, kematian Reno ternyata belum diketahui oleh sang ibunda. Kabar tewasnya Reno, sengaja dirahasikan keluarganya, agar sang ibu tidak mengalami syok. "Orangtua kan tinggal ibu saja. Kalau bapaknya sudah meninggal. Ibu sengaja memang belum dikasih tahu, hanya disuruh pulang saja agar tidak syok," kata Yoga Mulyono (36), kakak ipar Reno, kepada wartawan di Rumah Duka RSCM, Jakarta Pusat, Senin (21/11) malam.Dijelaskannya, korban adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertama Reno adalah istri Yoga, sedangkan kakak perempuan keduanya masih berada di Tanah Suci melaksanakan ibadah haji dan belum pulang ke Indonesia. Yoga sendiri sempat kaget mendengar berita kematian adik iparnya. Sebab, selama ini Reno dikenal tak suka sepakbola.
Menurutnya, korban hadir di SUGBK atas ajakan teman-temannya. Sementara, Yoga sendiri mengakui sebenarnya kondisi Reno lemah dan mudah sakit. Selain itu, korban juga kerap pulang malam usai manggung karena aktifitasnya bermain musik. Dikatakannya, Reno segera dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga. Para kerabat juga tak mau Reno diotopsi.
Selain Reno, satu korban tewas lainnya belum teridentifikasi. Jenazah yang belum teridentifikasi tersebut memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 170 sentimeter, mengenakan kaos timnas Indonesia berwarna merah dan mengenakan celana panjang. Pria yang diperkirakan berusia 17 tahun itu berkulit sawo matang, berperawakan kurus, dan berambut cepak, tidak mengenakan alas kaki, yang kemungkinan hilang saat berdesak-desakan serta tidak terlihat ada tas yang dibawanya. Sementara itu disekitar mata kirinya terlihat lebam serta terdapat sisa tanah menempel di wajah, badan dan kakinya.
0 komentar
Terima kasih atas komentarnya. :)