Traveling: Pesona Pulau Nusakambangan
4/15/2016 01:51:00 AM
Nusakambangan.
Pulau kecil di selatan Pulau Jawa. Selatan Kabupaten Cilacap. Ya. Pulau Nusakambangan yang terkenal dengan penjara-penjara dan tempat eksekusi mati para terpidana itu ternyata menyimpan banyak sekali (read: b-a-n-y-a-k s-e-k-a-l-i) keindahan dan keunikan yang tersembunyi. Tersembuyi tentunya, karena akses masuk bagi para wisatawan yang terbilang sangat susah. Apalagi jika negara sedang ada kasus, entah korupsi, narkoba, teroris atau apapun yang berhubungan dengan keamanan dan narapidana yang berada di Lapas Nusakambangan. Kenapa susah masuk? Karena segala hal yang berhubungan dengan Nusakambangan berada langsung di bawa wewenang Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM).
Lalu, gimana aku bisa sampai masuk ke sana? Hahahaha. Jadi, gini....
Menjadi tour leader memberikan banyak pengalaman baru, salah satunya ya bisa masuk ke Pulau Nusakambangan ini. Ada beberapa perizinan yang harus diurus supaya bisa masuk. Ribet? Ya, lumayan.
Siang itu, setibanya di dermaga Wijaya Pura, aku dan rombongan langsung naik perahu kecil, untuk menyeberang ke Pulau Nusakambangan. 1 perahu muat sampai 50 orang. Biayanya? Murah. 10 ribu/orang aja sekali menyeberang. Sampailah di Pulau Nusakambangan. Dan tujuan saat itu adalah Pantai Pasir Putih. Kita masih harus naik bis kecil yang sudah disediakan pihak pulau itu. Masih harus menempuh perjalanan darat selama 30 menit.
Di sepanjang perjalanan itu, mataku gak bisa lepas dari sekeliling.
~ Kiri, kanan, kulihat saja banyak pohon-pohonan ~
Hutan, sawah, kebun, hewan ternak, hewan liar, rumah warga, semua ada. Ada sawah? Iya! Ada! Ada kebun buah naga juga. Dan ada sekawanan sapi atau kambing yang seringkali menghalangi laju bis. Mending klaksonin manusia daripada sapi. Suka belaga gak denger ih mereka tuh. Hahaha. Dan, mereka (sapi/kambing) itu bebas jalan-jalan tanpa ada yang menggembalakan. Mungkin baru dicariin pas mau magrib.
"Rumah warga?"
"Iya, penduduk setempat. Atau mantan narapidana yang gak bisa pulang. Banyak yang ditolak keluarganya kalau pulang, jadi milih tinggal di sini. Garap sawah, ladang dan ternak di sini".
Lalu tiba-tiba, ada biawak menyeberang jalan. Ada burung dengan ekor biru panjang sedang terbang rendah. Ada juga warna merah. Ramai.
"Bahkan kalo malam, masih suka ada macan tutul/kumbang tiduran di tengah jalan, mba", kata mas dari pihak pulau yang membawa rombongan kami.
Whoa! Macan! (Bukan mama cantik ye!)
Iya, hutannya masih lebat. Kemungkinan besar memang masih ada hewan liar seperti macan.
Di sepanjang perjalanan itu, tentu melewati lapas-lapas. Sayangnya memang hanya bisa lewat. (Hehe. Iyalah. Ngapain juga masuk? Hehe.) Ada 4 lapas yang masih aktif sampai saat ini; Lapas Besi, Lapas Batu, Lapas Permisan, dan Lapas Pasir Putih.
Lapas Pasir Putih, yang katanya mau dibuatkan kolam buaya di sekelilingnya ini terletak paling ujung perjalanan kami menuju pantai.
Dan artinya, tibalah kami.
Pantai Pasir Putih!
Kedatangan kami disambut sekawanan kambing yang sedang mencari makanan di sana. Dekat pantai ada kambing mencari rumput? Iya. Hahahaha.
"Yak! Pantai!", dalam hatiku senang tiada tara.
Aaaaaakkkk! Bahagia lihat ombak! Selalu! Pantainya masih sangat bersih, hampir tidak terlihat sampah buatan manusia. Pasirnya yang putih membuat kakiku gak sabar untuk mencumbunya langsung. Deburan ombak, dan bau laut, perpaduan yang sangat aku suka.
Oya, di sana kita bisa melihat ada karang yang tertancap belati raksasa di atasnya. Katanya, tempat itu adalah lokasi ujian akhir para Kopasus. Hmm.
Menghabiskan waktu 2 jam di sana, cukup membuat rinduku pada pantai dan laut terobati. Kami harus segera kembali, karena bus yang mengantar kami, sudah datang lagi untuk menjemput.
Dalam hati berdoa, semoga suatu saat bisa berkunjung lagi ke Pulau Nusakambangan ini. Semoga. Amin.
5 komentar
aku sih peansaran, apakah pulaunya serammmmm atau gak, secara ada penjara yang fenomenal itu
ReplyDeleteHai, Tira.
DeleteYang pasti seram sih, penjara, tempat eksekusi mati, hutan, belum lagi dekat pantai selatan.
Ngomongin soal nusakambangan, seumur-umur baru sekali kesana. Dulu pas jaman twitter dan instagram masih belum ada hahaha
ReplyDeleteYa ampun kok gak difoto mbak, pemandangan kanan kiri di hutan, selain di pantai. Uyeee anak pantai
sebab awak di bus tak bisa bergerak, selain kepala geleng kanan kiri. sedih :(
DeleteBROKER TERPERCAYA
ReplyDeleteTRADING ONLINE INDONESIA
PILIHAN TRADER #1
- Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
- Sistem Edukasi Professional
- Trading di peralatan apa pun
- Ada banyak alat analisis
- Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
- Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT
Yukk!!! Segera bergabung di Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.
Nikmati payout hingga 80% dan Bonus Depo pertama 10%** T&C Applied dengan minimal depo 50.000,- bebas biaya admin
Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
Anda juga dapat bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......
Kunjungi website kami di www.hashtagoption.com Rasakan pengalaman trading yang luar biasa!!!
Terima kasih atas komentarnya. :)