AC Milan Pukul Balik Lecce

10/24/2011 11:51:00 AM

LECCE – Luar biasa! Pujian tersebut pantas disematkan kepada penggawa AC Milan. Betapa tidak, Milan yang melawat ke Via Del Mare menghadapi Lecce sempat tertinggal 0-3 pada babak pertama. Namun, mereka mampu membalik keadaan pada babak kedua sekaligus meraih hasil maksimal setelah memungkasi laga dengan kemenangan 4-3!
Lalu, apa rahasia sukses Rossoneri –julukan Milan– mengejar sekaligus mengungguli tuan rumah setelah tertinggal tiga gol? ”Pergantian pemain adalah satu-satunya cara untuk mengubah permainan. Kami menghadapi fase mengerikan pada babak pertama,” papar Massimiliano Allegri, pelatih Milan, seperti dikutip Football Italia.
Milan sudah tertinggal ketika laga baru berjalan empat menit lewat aksi Guillermo Giacomazzi. Tuan rumah menggandakan keunggulan lewat penalti Massimo Oddo pada menit ke-30. Pendukung Lecce semakin yakin timnya bisa memenangi laga ketika Carlos Grossmüller mencetak gol ketiga pada menit ke-37.
Namun, Milan belum mau menyerah.  Robinho dan Massimo Ambrosini yang kurang berkembang pada babak pertama digantikan Kevin Prince Boateng dan Alberto Aquilani. Pergantian itulah yang menjadi titik balik kebangkitan Rossoneri. Boateng langsung mencetak gol pertamanya pada menit ke-49. Gol Boateng itu tercipta berkat umpan matang Aquilani.
Aksi Boateng tak berhenti disitu. Dia kembali mencetak gol pada menit ke-55 lewat tembakan keras dari sisi kiri gawang Lecce. Boateng memastikan hat-trick sekaligus membuat skor menjadi 3-3 pada menit ke-63. Itu menjadi hat-trick tercepat dalam sejarah Serie A. Milan akhirnya memastikan kemenangan lewat Mario Yepes (83’).
”Kami langsung mencetak gol setelah pertandingan kembali dimulai. Itu menghadirkan antusiasme bagi para pemain dan membawa kami kembali ke jalur yang benar. Lagi pula, setelah babak pertama, Lecce kehilangan intensitas,” jelas Allegri.
Sementara itu, pelatih Lecce Eusebio di Francesco hanya bisa meratapi kegagalan timnya mempertahankan keunggulan. ”Sulit memberikan komentar dari laga seperti ini. Meski faktanya Milan memang memiliki skuad yang lebih hebat,” cetus Di Francesco kepada Football Italia.
”Kami tidak meremehkan Milan setelah unggul 3-0. Namun, mereka menang karena mampu mengubah gaya permainan. Boateng tahu betul bagaimana merusak konsentrasi pertahanan kami,” jelasnya.
Dengan tambahan tiga poin dari markas Lecce, Milan kini bisa meramaikan persaingan papan atas Serie A. Milan kini mengoleksi sebelas poin dan menempati peringkat ketujuh klasemen. Mereka tertinggal empat poin dari Udinese yang tadi malam berhasil merebut posisi puncak.

Share This Story

Tags:

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih atas komentarnya. :)

Popular Posts

Viewer